Sholat Id di Jogja ...

Sholat Idul Fitri 1427 H ato Lebaran 2006 kali ini memang agak aneh.
Ada macem-macem versi tgl 1 Syawal dari beberapa kelompok umat Islam di negeri ini. But, it's oke lah ... kita harus menghargai perbedaan. Dan kata pak ustadz di tivi, janganlah kita cari perbedaan di antara persamaan, tapi carilah persamaan di antara perbedaan.
Efek dari bermacam-macamnya penentuan 1 Syawal itu membuat aku bersholat Id di hari ke-2 lebaran. Hihihihi .. aneh ya ...
Kenapa hari ke-2, karena aku lebaran di djokdja, kota yg mayoritas muslimnya adalah kelompok Muhammadiyah. Mayoritas warga djokdja berhari raya 1 syawal pada hari senin 23 Okt 06. Sedangkan aku ngikutin ketetapan pemerintah tetangga republik bbm ini yaitu 1 syawal=24 Okt.

Walhasil ... aku harus mencari masjid yg masih mengadakan sholat Id tgl 24 Okt.
Ternyata masih ada juga masjid beraliran NU di kota amin rais ini.
Alhamdulillah, aku masih sempet sholat Id, walopun salah satu motivasiku untuk berlebaran di jogja adalah karena pengen sholat Id di alun-alun utara yg selalu di banjiri lautan umat muslim dari seluruh pelosok kota djogdja.
Karena saat aku melihat lautan manusia yang berjajar rapi menantikan sholat berjamaah ini, maka akan tersadarkan bahwa kekuatan terbesar yang ada di muka bumi ini adalah kekuatan umat islam yang bersatu padu tanpa ada perbedaan.